Gara gara AsMara DPRD Cianjur Memanas

Foto : Ilustrasi.mhc
CIANJUR.Maharnews.com - Suhu politik di lingkungan DPRD Cianjur tengah memanas, menyusul mencuatnya permasalahan di internal para dewan terhormat.
Informasi dihimpun, permasalahan yang mencuat ke publik yaitu seputar perselisihan aspirasi masyarakat (AsMara) dan delik peraduan asmara yang sesungguhnya.
Perselisihan soal aspirasi masyarakat terjadi antar dua fraksi di DPRD Cianjur yaitu fraksi partai Golkar dengan Gerindra.
Perselisihan terjadi menyusul terbitnya sebuah nota dinas yang dikeluarkan Komisi A DPRD Cianjur yang ditandatangani Ketua Komisi A, Muhammad Isnaeni dari fraksi Golkar yaitu terkait keberatan berdirinya SMP AL Azizah.
Tak berhenti disitu, nota dinas dari Komisi A dilegitimasi oleh Wakil Ketua Deden Nasihin yang juga berasal dari fraksi partai Golkar sebagai surat pengantar untuk diajukan kepada Plt Bupati Cianjur, pada tanggal 30 April 2021.
Tak terima dengan terbitnya nota dinas tersebut, pemilik yayasan SMP AL Azizah akhirnya datang mengadu kepada fraksi partai Gerindra.
Aduan diterima langsung Ketua Fraksi partai Gerindra Prasetyo Harsanto. Menanggapi laporan tersebut, ketua fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur, Prasetyo Harsanto geram dan mengecam keras atas tindakan pihak-pihak yang melarang dan menghambat berdirinya Boarding School SMP Al-Azizah.
"Hari ini kita menerima laporan dari Yayasan Pondok Pesantren Al- Inayah, terkait adanya pelarangan berdirinya Baording School tersebut," ujar dia kepada wartawan di kantor DPC Partai Gerindra di Jl. Raya KH Abdulah Bin Nuh BLK, Kecamatan Cianjur, Kamis (20/5/2021).
Pras menegaskan, atas nama ketua fraksi Partai Gerindra sangat mengecam dan kecewa kepada pihak-pihak yang menghambat berdirinya sekolah, mengingat Cianjur saat ini Indek Pembangunan Manusia (IPM) tertinggal, sementara kita membutuhkan banyaknya berdiri sekolah.Tetapi masih ada pihak pihak yang menghambat berdirinya sekolah.
"Padahal berdirinya sekolah justru sangat membantu upaya pemerintah untuk meningkatkan IPM khususnya di wilayah Selatan, dan ini harus di selidiki secara menyeluruh, siapa pihak-pihak yang bermain," tandasnya.
Selama sekolah tersebut tidak menyalahi aturan, sambung kader besutan Prabowo Subianto" tidak boleh adanya pelarangan. Justru kita harus mendukung karena APBD kita itu terbatas," Tegasnya.
Sengketa Asmara Darah Biru
Lain dengan asmara diatas, persoalan yang satu ini justru asmara yang sesungguhnya, sebenar benarnya urusan hati.
Sengketa Asmara ini melibatkan seorang anggota dewan berdarah biru. Persoalan ini tak hanya menyulut kegaduhan di internal dewan.
Pasalnya persoalan ini sudah menjadi konsumsi publik, menyusul pengaduan dari pihak yang merasa dirugikan kepada lembaga Badan Kehormatan DPRD Cianjur. (NN/nn)
- Kondisi Keuangan Pemkab Cianjur Memprihatinkan, Bupati Sebut Merupakan Sebuah Anugrah
- Pendirian SMP Al-Azizah Disoal, Fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur Mengecam Keras
- Seluruh Jajaran DPMP-TSP Ucapkan Selamat dan Sukses pada Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Cianjur
- Seluruh Jajaran Dinkes Ucapkan Selamat dan Sukses pada Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Cianjur
- Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes Diusut APH, Irda Cianjur : "Nembe Hiji"
- Pasca Lebaran Kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Tidak Ada Peningkatan
- Sejarah Baru, Ini Satu Satunya Tenaga Ahli Bupati Cianjur Sekaligus Ketua Parpol