Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

POSLOGIS Prediksi Kursi Sekda Cianjur Kembali Diduduki CA

POSLOGIS Prediksi Kursi Sekda Cianjur Kembali Diduduki CA

Foto : Direktur POSLOGIS (Politik Social and Local Goverment Studies), Asep Toha


CIANJUR.Maharnews.com- Siapa bakal duduk di kursi jabatan Sekertaris Daerah Cianjur hingga kini masih tanda tanya besar. 

Kendati begitu berbagai kalangan mempredeksi si DIA yang bakal mengisi kursi panas di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur. 

Secara mekanisme, setelah tiga nama dikantongi oleh Bupati, maka akan dipilih satu nama untuk diusulkan kepada Gubernur Jawa Barat untuk diangkat menjadi Sekda depinitif. 

Direktur Poslogis (Politik Social and Local Goverment Studies), Asep Toha memprediksi dari tiga nama pejabat yang sudah dikantongi Bupati, satu nama yang akan diusulkan oleh Bupati kepada Gubernur adalah Cecep Alamsyah (CA). 

"Saya berani mengatakan, Cecep Alamsyah yang akan diusulkan. Selain melihat posisi saat ini sebagai kepala dinas strategis dan vital, juga memperhatikan posisi Cecep Alamsyah sebelumnya,"kata Kang Asep Toha. 

Peria yang akrab disapa Kang Asto itu sedikit membeberkan rekam jejak Cecep Alamsyah, tanggal 9 Juli 2020 lalu pernah dilantik menjadi Pj. Sekda menggantikan Aban Sobandi yang memasuki masa pensiun. Pengangkatan Cecep Alamsyah sebagai Pj Sekda ketika itu, pas menghadapi moment Pilkada. 

"Sementara amanat Plt Bupati, Herman Suherman ketika itu adalah Pj. Sekda harus mensukseskan Pilkada 2020. Walau amanatnya bersifat umum, tetapi ada pesan yang tersirat. Dan hasilnya Plt. Bupati kembali terpilih,"bebernya. 

Artinya jelas Kang Asto, sosok Cecep Alamsyah sukses secara normatif dan politis. Artinya pula loyalitas Cecep sudah teruji. 

"Selanjutnya setelah berakhir masa jabatannya yaitu 6 bulan, yang bersangkutan diposisikan menjadi Kepala DPMPTSP. Dinas yang vital karena mengurusi perizinan dan investasi,"pungkasnya. (NN)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE