Ratusan Buruh Turun ke Jalan, DPRD Cianjur Menyatakan Sikap Tolak TAPERA

Ratusan Buruh Turun ke Jalan, DPRD Cianjur Menyatakan Sikap Tolak TAPERA

Foto : Aksi Buruh Cianjur tolak PP Tapera


Cianjur.maharnews.com - Sedekitnya ratusan buruh tergabung dalam serikat SPSI menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Cianjur, Kamis (13/6/2024).

Dalam orasinya, mereka menolak berlakunya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Peraturan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat atau TAPERA.

Kordinator masa aksi Anjar izzudin mengatakan bahwa PP Tapera ini selain merugikan namun akan menjadi beban besar bagi pekerja buruh.

"Pertama kita dipotong BPJS, PPH 21 ditambah TAPERA, ini sangat tidak realistis dimana buruh yang sudah mempunyai rumah harus mensubsidi kepada buruh lainnya," kata Anjar kepada awak media.

Menurut Anjar, jika UMK Cianjur dikurangi dengan Pajak penghasilan dan ditambah Tapera 3%, maka bisa dikalkulasikan sebanyak 600.000 gaji buruh yang terpotong tiap bulannya.

"Maka kami para buruh Kabupaten Cianjur harga mati, menolak TAPERA untuk di sahkan," katanya. 

Menanggapi tuntutan tersebut DPRD Kabupaten Cianjur pihaknya sepakat menyatakan sikap menolak PP TAPERA dan mendorong Pemerintah pusat agar menggunakan format lain untuk menjamin, perumahan bagi pekerja yang tidak memberatkan para pekerja itu sendiri.

"Apa yang diharapkan oleh para pekerja di Kabupaten Cianjur ini merepresentasikan harapan kami juga di Kabupaten Cianjur" kata Ketua Komisi D Atep Hermawan. 


Reporter : Ikbal




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE