Terdakwa ASN Pasirkuda Divonis 1 Bulan, Pengacara Pikir-pikir
Foto : Sidang pidana Pemilukada agenda putusan
Cianjur.maharnews.com - Hakim Pengadilan Negeri Kelas IB Cianjur menjatuhkan hukuman 1 bulan dan denda 6 juta rupiah subsider 3 bulan kurungan kepada Dudi Rachmansyah terdakwa perkara pidana Pemilukada 2024.
Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah menyalahgunakan wewenangnya sebagai pejabat pemerintah untuk kepentingan kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur.
Namun demikian, majelis hakim memberikan waktu selama tiga hari kepada pihak terdakwa dan penasehat hukum, untuk melakukan upaya lain atas vonis yang di jatuhkan tersebut.
Penasehat hukum Asep Mulyadi mengajukan pikir-pikir atas vonis tersebut.
'Pikir-pikir, karena kami menilai putusan majelis hakim itu telah mencerminkan Asas Keadilan," ujar Asep kepada awak media.
Asep menuturkan, bahwa tim hukum menyatakan pikir-pikir itu semata-mata hak dari pada Terdakwa untuk berunding sebelum mengambil langkah hukum berikutnya apakah menerima atau banding.
"Tentu itu adalah hak dari pada Terdakwa, tetapi poin intinya kami tim hukum yang di nahkodai oleh Deden Muharam alias kang oden, saya Asep Mulyadi dan Syahrian alias KK Jhon akan memberikan yang terbaik buat klien saya Dudi," tuturnya.
Kasi Pidum Kejari Cianjur Prasetya Djati Nugraha mengatakan, majelis hakim mengambil alih tuntutan dari tuntutan jaksa penuntut umum selama 6 bulan.
Ia pun memastikan vonis tersebut tidak membuat Dudi ditahan di penjara.
“Karena terdakwa dan Kuasa Hukum mengajukan pikir-pikir kami pun sama. Pada prinsipnya pelanggaran Pemilukada tidak bisa ditahan," imbuhnya. (Nn)
- PH Terdakwa Pemilukada Harap Putusan Hakim PC
- Segini Harta Kekayaan Sang Kuasa Pengguna Anggaran 81 M Hibah Pilkada Cianjur
- Menanti Ketuk Palu ASN Pasirkuda, PH : Semoga Putusan Adil
- Tangis Haru Warnai Sidang Pledoi Terdakwa Pidana Pemilukada
- JPU Tuntut Terdakwa Pidana Pemilukada Dua Bulan Penjara, PH Keberatan
- Kasus Pidana Pemilu ASN Pasirkuda, JPU Periksa Lima Orang Saksi
- ASN Pasirkuda Jadi Terdakwa, Adik Bupati di Tahan Polisi