Vaksinasi Covid-19 Baru Dilaksanakan 2 Persen, Gugus Tugas Kabupaten Cianjur Kejar Sasaran

CIANJUR. Maharnews.com - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 1,7 juta penduduk di Kabupaten Cianjur, baru bisa dilaksanakan sekitar 50 persen.

Hal tersebut dikatakan Juru bicara (Jubir) Gugus tugas penanganan Covid-19 dr. Yusman Faisal usai menghadiri undangan rapat Komisi D, di halaman kantor DPRD Cianjur di Jl. raya Abdullah Bin Nuh Nagrak Kecamatan Cianjur, Senin (26/4/2021).

Ia mengungkapkan dari angka tersebut, untuk vaksinasi sendiri belum mempunyai dampak signifikan.

"Karena cakupan kita kalau dibandingkan dengan sasaran penduduk itu ada 1,7 juta, kita baru bisa melaksanakan sekitar 50 ribu. Jadi baru bisa 1 sampai 2 persen. Artinya bila mana vaksinasi ini belum 70 persen dari jumlah penduduk, belum bisa dikatakan berhasil," ungkap Yusman.

Lebih lanjut Yusman menegaskan pihaknya akan terus mengejar sasaran sasaran sesuai tahapan.

"Tapi itu juga tergantung distribusi vaksin. Karena distribusi vaksin, baik dari pusat ke Cianjur maupun dari provinsi, ini masih ada kendala," bebernya.

Disinggung soal jelang libur panjang dan larangan mudik, Yusman menegaskan pihaknya akan melakukan upaya upaya dalam menghadapi libur panjang.

"Upaya kami menghadapi libur panjang nanti itu, sudah mengikuti arahan dari pusat dan provinsi kaitan dengan surat edaran, yang sudah dibuat itu untuk bisa mengendalikan pemudik, dalam artian ada larangan untuk pemudik, kami tindaklanjuti," tandasnya.

Ia menegaskan, Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dan dinas kesehatan (Dinkes) akan mengaktifkan kembali penyekatan penyekatan di beberapa titik yang menjadi lalu lintas nasional.

"Kurang lebih ada 4 titik, dan ditambah dua titik lagi. Tapi bukan di jalur lalu lintas nasional, namun berada di Cidaun dan Agrabinta," kata Yusman.

Selain itu Ia menambahkan, untuk memperketat lagi, pihaknya akan mengaktifkan kembali tugas dan fungsi dari satgas desa. 

"Bila ada pemudik yang datang ke desa, harus melaporkan ke satgas Covid-19 kecamatan, dan kabupaten," Pungkas Yusman. (nn).