Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

K5 Pasar Induk Jebrod, Dukung Kebijakan Pemkab Cianjur Merelokasi PKL Bomero

K5 Pasar Induk Jebrod, Dukung Kebijakan Pemkab Cianjur Merelokasi PKL Bomero

Foto : Audiensi K3 dengan Komisi B DPRD Cianjur


CIANJUR.maharnews.com - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur menerima kunjungan audiensi dari pedagang Pasar Induk Jebrod, Rabu 12 November 2025.

Audiensi dilakukan para pedagang, menyusul kondisi pasar sepi pengunjung, dan terancam gulung tikar.

Ketua K5 Pasar Induk Jebrod H. Ujang mengungkapkan kenyataan pahit dialami para pedagang dalam kondisi saat ini.

Menurutnya, setelah sepuluh tahun beroperasi, Pasar Induk Cianjur justru menjadi sumber kerugian, bukan kemakmuran bagi para pedagang. Bahkan banyak pedagang Pasar Induk Jebrod yang gulung tikar karena minimnya pembeli.

Para pedagang datang ke kantor Wakil Rakyat ini untuk menyampaikan aspirasi dengan mengajukan beberapa tuntutan konkret.

Diantaranya, mendukung Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Bomero Citywalk direlokasi ke Pasar Induk Jebrod. Kedua, pemasangan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di area pasar.

Selain itu, mereka juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur dalam hal penertiban tidak hanya bersifat parsial di Bomero Citywalk saja, tetapi dilakukan secara menyeluruh.

Seperti, kata Ujang, pusat perbelanjaan pasar Ramayana dan pasar-pasar desa yang dinilai telah menyimpang dari fungsinya.

"Dulu pasar desa aktifnya satu minggu sekali, sekarang malah aktifnya tiap hari. Jadi tolong izinnya dikaji lagi. Saya minta di Cianjur hanya ada satu pasar saja, yaitu pasar induk," ujarnya.

Tak hanya itu, para pedagang juga mengusulkan agar semua angkutan umum diwajibkan masuk ke terminal Pasir Hayam.

Kita mengusulkan Angkutan Umum (Angkum) semua masuk terminal. Sehingga nantinya yang akan berbelanja ke pasar induk jadi lebih mudah," katanya.

Merespon tuntutan, Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Aziz Muslim mengatakan bawah akan mendorong dinas terkait untuk lebih selektif dan melakukan kajian mendalam sebelum menerbitkan izin pendirian pasar baru.

Pada prinsipnya bagaimana caranya supaya pasar induk itu ramai, bisa bikin fasilitas yang pas disana, guna untuk menarik pembeli termasuk angkutan umum, penyediaan ATM dan yang lainnya agar menarik warga Cianjur untuk berbelanja di pasar induk, tandasnya.


    




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE