Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Pendapat Akhir DPRD Atas Nama Cinta dan Penghargaan Pada Bendera Merah Putih

Pendapat Akhir DPRD Atas Nama Cinta dan Penghargaan Pada Bendera Merah Putih

Foto : Sang saka merah putih berkibar di pelataran Pendopo Pancaniti, Sabtu 16 Agustus 2025. (Foto Azis)


IniCIANJUR.Maharnews.com- Masih tentang rasa cinta dan penghargaan terhadap Sang Saka Merah Putih. 

Sebelumya empat anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jabar III sudah mengutarakan pandangan, pendapat dan  pengalamannya berkaitan dengan kecintaan dan penghargaannya pada pusaka Negara  Bendera Merah Putih. 

Tentunya hal yang lumrah jika pandangan, pendapat segenap anak bangsa berbeda beda, termasuk pengalaman yang pernah di alaminya. 

Perbedaan itu akan jelas terlihat saat cinta tanah air dan bangsa hadir hingga  menggugah rasa nasionalisme dan patriotisme. 

ANGGOTA DPRD JABAR DAPIL CIANJUR, PARTAI NASDEM, ONNI SOERONO SANDI 

Bendera Merah Putih bukan sekadar selembar kain yang berkibar di tiang. Ia adalah simbol kebanggaan, pemersatu, dan pengingat akan harga diri bangsa Indonesia. 

Warna merah melambangkan keberanian, semangat juang, dan pengorbanan para pahlawan yang rela meneteskan darah demi kemerdekaan. Warna putih mencerminkan kesucian, kejujuran, dan tekad untuk menjaga kemurnian cita-cita bangsa. 

Setiap kali Merah Putih berkibar, kita diingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang, keringat, air mata, bahkan nyawa yang dipersembahkan oleh para pendahulu. 

Ia menjadi tanda bahwa kita adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda. 

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, pengibaran bendera Merah Putih menjadi momen sakral. Ia bukan hanya ritual seremonial, tetapi juga janji bersama untuk terus menjaga persatuan, memperkuat persaudaraan, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata demi kejayaan Indonesia. 

Merah Putih adalah milik seluruh rakyat—dari Sabang hingga Merauke—yang berkibar di setiap hati anak bangsa. 

ANGGOTA DPRD JABAR DAPIL CIANJUR, PARTAI GERINDRA ,ABDUL KARIM 



 

Indonesia merdeka karena keberanian

Indonesia maju karna kita semua mau berjuang.

Selamat hari kemerdekaan !!

KETUA DPRD CIANJUR, METTY TRIANTIKA 










Kecintaan saya pada Bendera Merah Putih tak bisa diukur dengan kata kata. Pada intinya kau (merah putih) selalu dihati. 

WAKIL KETUA DPRD CIANJUR, SUSI SUSILAWATI 

Bagi saya,  Merah Putih itu cinta mati. 

Selamat memperingati hari Kemerdekaan 

ANGGOTA DPRD CIANJUR PARTAI GERINDRA, IRVAN AULIA BUDIMAN 







Cinta saya pada Bendera Merah Putih sangat besar sekali. Karena itu merupakan harga mati bagi saya. Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kepada semua agar senantiasa meningkatkan rasa cinta kita, nasionalisme kita terhadap bendera Merah Putih 

ANGGOTA DPRD CIANJUR PARTAI GERINDRA, HENDRI JUANDA 









Merah Putih ini melambangkan perjuangan para pejuang kita, yang hingga kini kita bisa berdiri, sudah 80 tahun kita menikmati hasil perjuangan mereka. 

Sang saka merah putih ini harus kita hormati, sampai nyawa kita berpulang. Karena merah putih inilah yang bisa menyelamatkan kita, hingga hari ini kita berdiri tegak diatas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

ANGGOTA DPRD CIANJUR PARTAI NASDEM, RUSTAM EFFENDI 









Cinta dan penghargaan saya pada Bendera Merah Putih sangat besar. Saya tahun 1995 menjadi salah satu bagian dari pengibar bendera pusaka di Kabupaten Cianjur, kebetulan waktu itu Indonesia emas 50 tahun. 

Kami menjalani pendidikan selama berbulan-bulan, menjalani seleksi sampai pertama kali mencium duplikat bendera pusaka, kita resapi perjuangan para pahlawan zaman dahulu, ingin mengibarkan bendera saja mereka harus sampai berdarah-darah, sementara kita di zaman sekarang mengibarkan bendera dalam keadaan yang sangat nyaman. 

Tinggal bagaimana mengejawantahkan perjuangan para pahlawan zaman dahulu di era modern yang sekarang itu saja tugas kita sekarang. 




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE