Sang Saka Merah Putih Dimata Anggota DPR RI
Menakar Kadar Kecintaan dan Penghargaan Terhadap Pusaka Negara

CIANJUR.Maharnews.com- Sekadar upaya menggugah rasa atas nama cinta terhadap tanah air dan Bangsa.
Menyambut HUT RI yang ke 80 tahun, Redaksi Maharnews.com membuat serangkaian kata tanya bernuansa nasionalisme dan patriotisme kepada beberapa pejabat negara dan tokoh masyarakat.
Sebagaimana tagline media kami yaitu Mengikat Rasa Dengan Kata, kami menanyakan tentang "Rasa cinta dan penghargaan terhadap Sang Saka Merah Putih yang merupakan Bendera Pusaka Republik Indonesia.
1. ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR DAPIL JABAR III, ILHAM PERMANA
Pertama2, saya sampaikan Terima kasih atas pertanyaannya yang sangat bermakna ini.
Sebagai wakil rakyat, saya memaknai bendera Merah Putih bukan sekadar simbol negara, melainkan manifestasi historis, ideologis, dan emosional dari perjuangan bangsa Indonesia.
Merah Putih adalah pusaka yang lahir dari relung kedalaman pikir dan nalar jernih para pendiri bangsa, diperjuangkan dan dikibarkan oleh darah dan air mata para pejuang dan ksatria, serta dijahit oleh tangan tangan suci wanita mulia.
Ia dikibarkan pertama kali dalam momen suci kemerdekaan, namun sejatinya ia berkibar disetiap sanubari anak bangsa. Ia menjadi warna ideologi setiap kali rakyat melawan penindasan, membela tanah air, dan menyatukan perbedaan.
Sebagaimana kita selalu diajarkan, Merah melambangkan keberanian, dan putih adalah kesucian niat. Dalam falsafah budaya Nusantara, keduanya mewakili harmoni tubuh dan jiwa, raga dan nurani.
Maka mencintai Merah Putih bukan hanya soal hormat pada selembar kain, tapi tentabg penghargaan terhadap nilai nilai luhur yang membentuk rangka bangun Republik ini, Dimana di dalamnya ada persatuan, pengorbanan, dan kemanusiaan.
Secara pribadi, saya sangat menjunjung tinggi bendera Merah Putih layaknya saya menghormati ruh bangsa ini. Ia bukan hanya dikibarkan di tiang tertinggi pada hari kemerdekaan, tapi tertanam dalam hati setiap anak bangsa yg mencintai negeri ini dgn tulus.
Seperti inilah kurang lebih penggambaran rasa cinta saya ke pada bendera merah putih.
2. ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI NASDEM DAPIL JABAR III, ANANDA TOHPATI
Bendera merah putih itu lambang tertinggi negara dan simbol kedaulatan bangsa.
Sudah seharusnya menjadi lambang kebanggaan buat kita karena di dalamnya ada nilai patriotisme dari sejarah perjuangan bangsa kita.
3. ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI PDI-P DAPIL JABAR III, MUHAMMAD ABDUL AZIS
"Bagi saya, rasa cinta dan penghargaan terhadap Bendera Merah Putih bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga sebuah manifestasi dari sejarah, perjuangan, dan pengorbanan bangsa.
Merah Putih adalah lambang kemerdekaan yang didapatkan dengan darah dan air mata, sebuah pengingat akan pengorbanan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
4. ANGGOTA DPR RI FRAKSI PARTAI GOLKAR DAPIL JABAR III, ISFHAN TAUFIK MUNGGARAN
Untuk mengukur seberapa cinta kepada bendera merah putih harus berpedoman kepada pengalaman yang ada.
Semenjak SD Hampir 2 Tahun saya menjadi Pemimpin Upacara, artinya setiap Hari Senin Memimpin Hormat Terhadap Bendera Merah Putih. Ketika SMA saya pernah menjadi pengibar, pembawa dan pengawal bendera Merah Putih.
Tentunya rasa cinta saya terhadap Merah Putih sudah tertanam sejak di bangku sekolah dan terus tumbuh semakin besar hingga sampai saat ini berada di gedung Paripurna DPR RI.
Penghargaan saya terhadap bendera merah putih pun tentu berada pada level setinggi-tingginya karena merupakan simbol negara yang tidak bisa digantikan ataupun disandingkan dengan simbol lain.
- Apa itu Serakahnomic, Muncul dari Presiden RI Dikutip Ketua DPR RI
- Tiga Wakil Ketua DPRD Cianjur Kompak Mangkir Paripurna, Ada Apa?
- Kejari Cianjur Gelar Pasar Murah, Warga : Kami Senang Sekali!
- Rumah Tersangka DG Digeledah Penyidik Kejari Cianjur
- Kejari Cianjur Tetapkan Direktur PT KPA Tersangka Korupsi Proyek PJU
- 9 Catatan untuk DPRD Cianjur Soal RAPBDP TA 2025 Labrak Permendagri
- Kejari Cianjur Siap Hadapi Praperadilan Dadan Ginanjar, Kasi Intel : Ini Pertandingan Kita !!