Pungli Duit Gempa Menguat, Diduga Oknum Kades Terlibat
Foto : Ilustrasi maharnews
Cianjur.Maharnews.com - Praktek dugaan pungutan liar (pungli) bantuan dana stimulan perbaikan rumah rusak akibat Gempa Bumi di Desa Cibokor Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, menguat.
Pasalnya, warga penerima bantuan mengakui adanya praktek dugaan pungli, kuat dugaan oknum Kepala Desa Cibokor terlibat.
Menurut salah seorang warga penerima bantuan yang namanya minta dirahasiakan, mengaku di RT 12 RW 4 ada 12 orang.
"Dari jumlah 12 orang penerima 10 orang masing-masing dipungut satu juta oleh ketua RT, katanya instruksi kades,"ungkap warga kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Cibokor, Elian Syahudin pihaknya membantah adanya pungli dana bantuan tersebut.
"Sebenarnya setelah dipertanyakan, kalau pemotongan sih tidak ada. Cuma masyarakat lebih berpikiran kepada budaya timur," katanya.
Terpisah, Camat Cibeber, Evi Rusmana mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada desa bahwa bantuan gempa tidak boleh ada pemotongan.
"Sejak dari awal, baik dalam sosialisasi di tingkat kabupaten, maupun di tingkat desa, bahwa untuk bantuan gempa tidak boleh ada potongan," tandasnya. (nn)
- Budaya Ketimuran Jadi Dalih Dugaan Pungli Dana Bantuan Gempa di Desa Cibokor
- Nah Lo! Polisi Lidik Dugaan Pungli Duit Gempa
- Mobil Dinas Camat Tanggeung Terparkir di Halaman Kantor Kejari, Diduga Dipanggil Soal Kasus Lama?
- Prabhu Minta APH, Ungkap Dugaan Pungli Dana Bantuan Gempa
- Kabag Hukum : Pemecatan Kades Cidamar Sudah Sesuai Prosedur
- Mantan Kades Cidamar Datangi Kantor Advokat
- Bupati Cianjur Digugat Mantan Kades Cidamar