Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Apa itu Serakahnomic, Muncul dari Presiden RI Dikutip Ketua DPR RI

Apa itu Serakahnomic, Muncul dari Presiden RI Dikutip Ketua DPR RI

Foto : Tangkap layar chanel resmi youtube MPRGOID, Jumat, 15 Agustus 2025.



JAKARTA. Maharnews.com - lstilah 'Serakahnomic' mulai menjadi istilah baru dalam perbincangan di beberapa kalangan masyarakat. Kata ini muncul pertama kali saat Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto mengucapkannya di depan publik.

Presiden Prabowo memperkenalkan istilah 'Serakahnomic' untuk menggambarkan pola ekonomi yang terlalu mengutamakan keuntungan tanpa mempertimbangkan kepentingan sosial. Kepala Negara menyampaikan bahwa model ekonomi seperti ini tidak sejalan dengan semangat keadilan dan kesejahteraan yang diamanatkan dalam konstitusi.

“Ada yang mengatakan ada mazhab ekonomi liberal, neoliberal, klasik, pasar bebas, sosialis, ekonomi komando dan sebagainya. Ini bukan. Ini lain. Ini saya beri nama. Serakahnomic. Ini adalah serakahnomic,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan sambutannya pada peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin, 21 Juli 2025 lalu, dikutip dari laman resmi Presiden RI (https://www.presidenri.go.id/).

Terbaru, ketua DPR RI, Puan Maharani menggunakan istilah tersebut saat menyampaikan pidatonya. Penggunaan istilah tersebut dikaitkan dengan perilaku mengeksploitasi rakyat dan sumber daya alam melalui praktik bisnis yang manipulatif, dimana pihak tersebut telah melampaui batas ilmu ekonomi dan nilai-nilai peradaban.

"Presiden Prabowo Subianto menyebutnya dengan istilah tajam 'serakahnomic', sebuah perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Puan dalam pidatonya di sidang tahunan MPR, Jumat, 15 Agustus 2025.

Penelusuran redaksi Mahar, istilah tersebut benar-benar orisinil dari Presiden Prabowo. Tak ada referensi yang pernah menyebut istilah tersebut. 

Kesimpulan awal, istilah Serakahnomic bisa memiliki maksud dan rasa yang lebih dalam dari sekedar kata. Serakahnomic bisa menjadi sindiran atau cerminan, sehingga diperlukan definisi dan pemahaman yang terang benderang seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mewarnai gelap saat malam. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE