Tim Nawacita Serap Aspirasi Ketahanan Pangan di Tasikmalaya

TASIKMALAYA, Aksi belusukan kembali dilakukan Tim Nawacita Presiden Republik Indonesia Ir H. Joko Widodo di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Mewakili Dewan Pembina Tim Nawacita, Joko Daryanto yang juga tidak lain adalah adik dari Presiden Jokowi, Rabu (15/11/2018) Ruri Jumar Saef datang menyambangi wilayah Priyangan Timur, tepatnya ke Tasikmalaya.

Kedatangan sosok peria berkepala plontos yang akrab disapa Abang Ruri itu sama halnya dengan aksi blusukan yang kerap dilakukannya di daerah lain, yaitu menjaring aspirasi masyarakat bawah. 

Di kota/kabupaten yang dikenal dengan sebutan Sang Mutiara dari Priyangan Timur ini, Ruri bertatap muka langsung dengan sejumlah kelompok tani Kabupaten Tasikmalaya. 

Pada kesempatan itu, kepada kelompok tani Ruri menjelaskan apa yang menjadi tujuan, Bapak Presiden Joko Widodo melalui program Nawacita dengan melaksanakan pembangunan infrastruktur di seluruh indonesia, khususnya kaitan kedaulatan pangan.

Dia menuturkan, kedaulatan pangan merupakan salah satu visi Nawacita Presiden Joko Widodo. Untuk meningkatkan produksi pangan dan Holtikultura, pemerintah tengah membangun bendungan-bendungan untuk memperlancar irigasi pertanian.

"Bapak Presiden Jokowi sangat konsen untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan. Ini dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan di setiap wilayah,"terangnya.

Ditemui seusai acara, Bang Ruri menjelaskan, maksud kedatangannya menemui para petani selain bersilaturahmi juga secara langsung mendengar keinginan ataupun permasalahan yang saat ini tengah dihadapi petani.

"Hasil pembicaraan tadi dengan petani, jadi ada lahan pertanian seluas 4.000 hektar yang terhimpun di tiga Kecamatan yang diusulkan untuk rehabilitasi jaringan irigasi guna mendukung program ketahanan pangan,"beber Ruri kepada Maharnews.com.

Ketua Kelomopok Tani, Sambas  Abdul Farid berharap apa yang menjadi keinginan para petani Kabupaten Tasikmalaya untuk bisa mengoptimalkan lahan pertaniannya bisa terealisasi.

"Kita berharap aspirasi yang kita sampaikan melalui Tim Nawacita bisa sampai ke Bapak Presiden,"harapnya.

Bak gayung bersambut, keinginan petani agar lahan pertanian mereka bisa tersentuh program rehabilitasi jaringan irigasi dari pemerintah bisa terkoneksi cepat. 

Pasalnya, pada pertemuan tersebut jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy tampak hadir ditengah kelompok tani, duduk bersama Tim Nawacita. 

Saat diskusi dengan BBWS Citanduy, Balai Besar kepanjangan tangan Ditjen SDA dan Kementrian PUPR itu tampak sangat merespon baik apa yang menjadi keinginan kelompok tani. 

"Aspirasi ini bagus. Nanti kita petakan dulu jaringan irigasinya masuk wilayah mana, apakah memang kita atau provinsi. Intinya kita Satker di daerah siap mendukung penuh program Nawacita bapak Presiden,"ujar Kepala Satker Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) BBWS Citanduy, Wiel Mushawiry S, ST., MT. (Nuk/Wan)