CRC Sebut Pelatihan ESQ Leadership Program BKPSDM Kegiatan Siluman

Foto : Direktur CRC, Anton Ramadhan saat diwawancarai di kantornya, Kamis (24/3/2022).
CIANJUR. Maharnews.com- Direktur Cianjur Riset Center (CRC) Anton Ramadhan sebut pelatihan ESQ Leadership Program yang digelar Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Senin (21/3/2022) lalu merupakan kegiatan siluman.
Apa yang disampaikan pentolan lembaga pemerhati kebijakan pemerintah itu bukan sekadar tudingan belaka, tetapi berdasarkan data dan fakta.
Anton mengungkapkan, berdasarkan penelusuran CRC, kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di wisata alam Sevillage itu tidak tercantum di dalam dokumen resmi kegiatan pemerintah daerah TA 2022.
"Sudah kita telusuri di dokumen KUA-PPAS dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) BKPSDM TA 2022 dan dipastikan kegiatan tersebut sama sekali tidak ada," ujarnya kepada Maharnews.com Kamis (24/3/2022).
Padahal berdasarkan PP 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, proses perencanan APBD diawali dengan penyusunan rancangan KUA-PPAS berdasarkan RKPD.
Rancangan tersebut dibahas dengan DPRD untuk ditetapkan menjadi KUA-PPAS yang digunakan untuk menyusun RKA SKPD.
Berdasarkan RKA SKPD disusun menjadi Raperda APBD dan ditetapkan menjadi Perda APBD.
"Jika melihat mekanisme dan tahapan penyusunan APBD, rasanya aneh kalau ada kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD yang anggarannya dari APBD tapi kegiatan tersebut tidak ada dalam dokumen KUA-PPAS dan RKA SKPD terkait. Kalau tidak ada, saya pastikan itu kegiatan Siluman," terangnya.
Menurut Anton, apa yang dilakukan oleh BKPSDM jelas melanggar PP 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Pasal 124 ayat (1) menyebutkan, “Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas Beban APBD apabila anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia," sebutnya. (wan/nuk)
- Tak Tayang di SIRUP, Sumber Dana Kegiatan Pelatihan Pejabat Dipertanyakan
- Nuansa Merah Dominasi Kegiatan Pelatihan Pejabat Cianjur
- Bupati Soal Baznas, Program Jumat Berkah Berujung Masalah
- Politisi Sebut Ketua BAZNAS Berbohong
- GIN Cianjur Soroti Regulasi Penyaluran Program BPNT Melalui Sistem barcode
- Melaksanakan Program Kejagung RI, Kejari Cianjur Edukasi Santri
- PWI Cianjur Miliki Nahkoda Baru, Ahmad Fikri: Program awal, pembenahan internal organisasi