Dewan Minta Sesuatu, Rapat Pembahasan LPJ Bupati Cianjur Terjeda

CIANJUR.Maharnews.com- Rapat pembahasan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Cianjur tahun 2020 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Cianjur tak berjalan mulus.

Pasalnya, rapat yang berlangsung Rabu (23/6/2021) di ruangan Banggar DPRD Cianjur itu harus terjeda sementara waktu.

Itu terjadi menyusul adanya permintaan anggota dewan untuk disediakannya sejumlah data yang akan dibahas bersama eksekutif pada kesempatan itu.

Permintaan tersebut sebagaimana disampaikan anggota Banggar dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Zeni yang diamini Moch Isnaeni, anggota Banggar lainnya dari fraksi Golkar.

Politisi yang sudah hampir 4 periode menjabat sebagai wakil rakyat itu juga mengungkapkan agar pembahasan LPJ tidak hanya kegiatan yang sudah diaudit oleh BPK RI.

"Kalau kegiatan yang sudah diaudit BPK itu 30 persen karena sistemnya sample, apa salahnya kita bahas juga sisa kegiatan yang lainnya,"ujar Zeni.

Zeni menegaskan terkait keinginan membahas sisa kegiatan tersebut bukan berarti dirinya meragukan hasil audit BPK.

"Jadi catat, saya tidak mengatakan BPK tidak valid. Jangan sampai salah paham yah. Saya merasa BPK sangatlah valid. Kalau kita minta yang 100 persen kegiatan itu, nantinya yang sudah di audit oleh BPK akan menjadi bahan pembandingnya,"tegasnya.