Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Dua Kasus Dinsos Tampar Muka Plt Bupati Cianjur

Dua Kasus Dinsos Tampar Muka Plt Bupati Cianjur

Foto : RAPAT- Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengenakan baju putih saat memimpin rapat evaluasi program sembako terkait kasus beras plastik di Bale Prayoga, Kabupaten Cianjur , Jumat (24/9/2020)


CIANJUR.Maharnews.com- Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Peribahasa tersebut seakan mengambarkan kenyataan yang harus diterima Plt Bupati Cianjur, Herman suherman di penghujung masa jabatannya.

Belum usai persoalan beras plastik dalam karung beras bantuan program sembako (BPNT). Kini muncul lagi masalah baru di lingkungan Dinas Sosial, soal dugaan korupsi pada pelaksanaan

Peningkatan Kapastitas SDM bagi Pengurus E-Warong senilai Rp529.812.000, serta belanja langsung Peningkatan Kapasitas SDM bagi TKSK dan Operator SIKS-NG Desa Rp502.188.000.

 Kedua masalah di dinas yang dipimpin Ahmad Mutawali tersebut seakan menampar muka sang petahana yang kini tengah fokus maju di Pilkada Cianjur.

 Viralnya kasus beras plastik hingga ke Istana, kontan membuat orang nomor satu di Cianjur itu meradang. Bahkan ia tak sungkan menyampaikan rasa kekecewaannya tersebut kepada publik.

Termasuk pada saat memimpin rapat evaluasi program sembako bersama steak holder terkait di Bale Prayoga Cianjur, Kamis (24/9/2020). 

 "Soal beras plastik ini sudah viral, bahkan sudah sampai ke Presiden dan Menteri Sosial. Di penghujung masa jabatan kasus ini terjadi. Ini pil pahit buat saya,"kata Herman seraya menunjukan mimik raut muka kekecewaan.

 Menurutnya kasus beras plastik ini tak hanya membuat malu pribadinya, tetapi juga mencoreng nama Kabupaten Cianjur. 

 "Saya berharap aparat yang saat ini tengah melakukan penyelidikan bisa secepatnya mengungkap kasus ini,"ucapnya.

 Ditemui seusai rapat evaluasi, saat ditanya kemungkinan kasus ini ada faktor sabotase atau kelalaian, Herman dengan tegas enggan menduga duga soal tersebut.

 "Saya ga bisa menduga duga. Tunggu saja nanti hasil penyelidikan aparat Polres,"tandasnya. (nuk)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE