Minimalisasi Pelanggaran Pilkada, Ini Cara Bawaslu Cianjur

CIANJUR. Maharnews.com - Pengawasan yang ketat sangat diperlukan guna menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Cianjur yang lancar dan aman. Peran serta masyarakat menjadi kunci utama dalam hal tersebut.

Komisioner Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Cianjur, Tatang Sumarna mengungkapkan dalam pengawasan perlu melibatkan berbagai kalangan. Peran ini menjadi faktor yang sangat penting.

"Pengawasan partisipatif merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, berbagai kelompok masyarakat mulai dari organisasi kepemudaan hingga wartawan dapat menjadi pengawas partisipatif," ungkapnya, Rabu, 13 November 2024.

Tatang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan. Jika terdapat dugaan pelanggaran pemilu, dihimbau segera membuat laporan ke Bawaslu.

"Pengawasan partisipatif yang dilakukan berbagai kalangan di Cianjur akan menjadi mata dan telinga Bawaslu dalam mengawasi seluruh tahapan pilkada, sehingga dapat dipastikan tahapan pilkada berjalan lancar dan aman sesuai dengan peraturan norma perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Tatang menjelaskan bahwa selama tahapan Pilkada hingga saat ini, Bawaslu Cianjur sudah menangani 21 kasus dugaan pelanggaran. Dimana 19 kasus diantaranya merupakan laporan, sedangkan dua kasus berdasarkan hasil temuan.

"Hingga 7 November sebanyak 13 kasus sudah diregistrasi, dan kasus dugaan pelanggaran tersebut sudah ditindaklanjuti, sedangkan enam kasus dinilai tidak memenuhi syarat untuk di register dan dua masih dalam proses kajian awal," jelasnya. (wan)