Pemkab Cianjur Tingkatkan Luas Lahan Bawang Merah

CIANJUR. Maharnews.com - Program peningkatan lahan bawang merah di Kabupaten Cianjur terus digenjot. Pemenuhan pasokan pasar tradisional yang ada di Cianjur menjadi target utama.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman,  mengungkapkan tambahan lahan produktivitas khusus untuk petani bawang merah akan dikembangkan di Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, yang secara perdana sudah melakukan panen bawang merah dengan hasil di atas dua ton.

"Pasokan bawang merah di pasar Cianjur, masih didominasi dari luar kota, sehingga dengan adanya panen perdana di Kecamatan Cijati, diharapkan dapat memasok kebutuhan Pasar Induk Pasirhayam Cianjur setiap hari," katanya, Rabu, 11 Oktober 2023.

Terkait panen, Herman menyebut panen perdana bawang merah di Desa Cibodas Kecamatan Cijati sangat memuaskan. Ada berbagai varian bawang merah yang dihasilkan dan juga ada bawang putih serta bawang bombay.

"Bawang merah ini memiliki masa tanam dan panen yang lebih singkat dibandingkan dengan padi, karena hanya dibutuhkan 2 bulan saja untuk dapat memanen bawang merah. Selain itu,  tidak memerlukan pengairan yang besar dan hasilnya sangat menguntungkan para petani bawang," terangnya.

“Saya sudah membuat rencana strategis yang didukung oleh dinas pertanian dan hasil riset IPB tentang potensi pertanian di setiap Kecamatan di Kabupaten Cianjur,” tambahnya.

Program ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur ini, merupakan pengejawantahan dari 5 program unggulan Kabupaten Cianjur yaitu,  Peningkatan Produktivitas 1000 Hektar Lahan Pertanian.

Kedepannya, lanjut Herman, Pemkab akan menambah luas lahan sekitar 5 hektare di Kecamatan Cijati, agar hasil produksi bawang merah terus bertambah jumlahnya, sehingga dapat menutupi kebutuhan seluruh pasar di Cianjur. Nantinya, seiring meningkatnya hasil produksi pertanian ditingkat lokal dapat menekan kenaikan harga ketika terjadi kelangkaan. 

"Kami sudah meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan, sehingga saat perluasan lahan ditambah petani sudah dapat langsung menggarap lahan-nya, termasuk mengembangkan produksi hasil pertanian lainnya termasuk padi," pungkasnya. (wan)