Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, Begini Reaksi Ajengan Elim dan Pemkab

Aksi Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, Begini Reaksi Ajengan Elim dan Pemkab

Foto : Gerbang Pendopo dari arah alun alun Cianjur yang roboh, Rabu (31/5/2023).



CIANJUR. Maharnews.com - Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, KH. R. Abdul Halim yang karib disapa Ajengan Elim menyayangkan, aksi unjuk rasa di pendopo yang berujung ricuh, Rabu lalu (31/5/2023).

Ia menilai demonstrasi atau unjuk rasa sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi harusnya bisa dilaksanakan dengan tertib dan damai. Pasalnya hal tersebut tidak sesuai dengan kultur warga Cianjur.

“Bukan untuk melarang unjuk rasa karena memang itu diatur Undang-Undang. Namun bisa dilakukan dengan damai dan mengedepankan musyawarah,“ ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/6/2023).

Ajengan Elim berharap, para koordinator aksi yang memfasilitasi massa bisa berperan dalam meredam konflik, saat aksi unjuk rasa. Setiap kondisi atau keputusan pemerintah tidak akan bisa memuaskan semua orang, sehingga selalu bisa memunculkan protes dan kritik.

"Kita lihat, apakah yang belum cair bantuannya semua warga? Kan tidak, banyak juga warga yang sudah mendapatkan haknya. Ketika ada yang belum, mungkin saja ada kendala dan bisa disampaikan atau diurus apa kendalanya dan bagaimana jalan ke luarnya. Saya yakin Pemkab Cianjur juga berupaya semaksimal mungkin," ungkapnya.

Ajengan Elim mengungkapkan bahwa penanganan gempa di Cianjur lebih cepat dibanding daerah lain yang mengalami bencana serupa.

"Di daerah lain yang kejadiannya sudah bertahun-tahun, hingga saat ini belum beres. Di Cianjur malah mayoritas sudah selesai. Ketika ada yang belum, koordinasikan dengan damai, insyaAllah dengan kedamaian semuanya akan terselesaikan dengan baik," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Tedi Artiawan menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran yang terjadi pada saat aksi berujung ricuh akan ditindak tegas. Saat kericuhan terjadi, baik pengunjuk rasa maupun petugas Satpol PP terkena pukul saat aksi saling dorong. Bahkan dari laporan yang diterimanya ada petugas kepolisian yang juga terkena pukulan.

"Jika terbukti ada petugas Satpol PP yang memukul pendemo, saya akan tindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Intinya, proses hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian, semua pelanggaran yang terjadi harus ditindak tegas secara menyeluruh," tegasnya.

Informasi tambahan, Kericuhan yang terjadi saat unjuk rasa menyebabkan robohnya Gerbang Pendopo dari arah alun-alun Cianjur. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE