Camat Cianjur Dipanggil Polres

Ramainya rumor Camat Cianjur dipanggil pihak Polres Cianjur menjadi topik hangat. Apalagi beberapa minggu sebelumnya, publik dikejutkan dengan status tersangka salah satu Camat di Kabupaten Cianjur.
Terkait itu, Camat Cianjur, Yudi Suhartoyo membenarkan hal itu. Namun panggilan tersebut hanya untuk dimintai keterangan.
"Benar ada panggilan dari Polres, tetapi hanya untuk dimintai keterangan terkait pengadaan gerobak sampah yang menjadi perbincangan," ujar Yudi saat ditemui dikantornya, Selasa (6/3/2018).
Ia menerangkan dana yang digunakan untuk pengadaan gerobak sampah bukan merupakan dana hibah. Tetapi memang alokasi anggaran APBD yang dikelola oleh OPD untuk keperluan RT.
"Alasannya hibah tidak dapat diberikan jika telah dua kali berturut sesuai dengan regulasi yang berlaku," terang Yudi.
Perlu digaris bawahi, sambung Yudi anggaran yang dikelola di Kecamatan tujuannya untuk tetap memberdayakan kepengurusan RT di setiap kelurahan seperti tahun sebelumnya. Semua administrasi telah sesuai prosedur dan arsipnya pun lengkap.
"Silahkan dicek jika memang diperlukan. Arsipnya pun lengkap dan seluruhnya telah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sehingga perlu kesalahpahaman ini bisa diselesaikan," ucap Yudi.
Menurut Yudi, kedepan akan dilakukan sosialisasi terkait alokasi anggaran keperluan RT di Kelurahan. Jangan sampai sampai kejadian serupa tidak terjadi.
"Sosialisasi pernah dilakukan sebelumnya, tetap saja kemungkinan salah paham dapat terjadi. Saya mengapresiasi kritik dan saran membangun dari masyarakat demi terciptanya Cianjur lebih maju dan agamis," pungkasnya. (*)
- Paten Kini Hadir di Kecamatan Pacet
- Rumah DP Nol Persen Bakal Ada di Cianjur
- PPP Cianjur Yakin, RINDU Menang Mutlak
- Mensos Salurkan Bansos di Cianjur
- BNNK dan SMAN 1 Cianjur Serius Tangani Narkoba
- Agen Sosialisasi Cianjur Tingkatkan Partisipasi Pemilih
- Camat Cipanas Ditetapkan Menjadi Tersangka