Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Cianjur Zona Kuning, Belajar Tatap Muka Masih Ditunda

Cianjur Zona Kuning, Belajar Tatap Muka Masih Ditunda

Foto : Ilustrasi: aktivitas murid sebelum terjadinya pandemi Covid-19 di salah satu SD di Kabupaten Cianjur



CIANJUR. Maharnews.com - Kembalinya Kabupaten Cianjur ke zona kuning Covid-19 berdampak kegiatan belajar mengajar tatap muka diputuskan untuk ditunda. Hal itu sesuai dengan saran tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Cianjur.

Juru Bicara (Jubir) GTPP COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Plt Bupati dan menyarankan hal tersebut. Sejumlah pertimbangan menjadi dasar saran itu. 

“Melihat perkembangan proses belajar tatap muka di Indonesia, kemudian Jawa Barat kami menyarankan setidaknya untuk ditunda lagi. Belum dapat diprediksi hingga kapan, tetapi melihat daerah tetangga kita, kabupaten kota yang lain,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Cianjur, Sabtu (15/8/2020).

Ditanya sistem zona covid-19, Yusman menuturkan indikator zona yang menggunakan indikator pusat, tidak lagi per kecamatan tetapi keseluruhan secara kabupaten. Saat ini Cianjur masuk dalam zona kuning, sehingga status seluruh kecamatan sama.

“Baik Cianjur Selatan, tengah ataupun utara otomatis menjadi zona kuning,” tuturnya.

Terpisah, Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman menegaskan proses belajar tatap muka ditunda. Ia mengatakan seluruh guru nantinya akan dilakukan swab test terlebih dahulu.

“Alasan kenapa harus dilakukan swab test untuk memastikan bahwa seluruh guru terbebas dari covid-19,” katanya saat ditemui usai kegiatan, di Gedung Herlina, Selasa (18/08/2020). 

Rencana itu lanjut Herman akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan. Jika hasilnya negatif, sekolah dipersilahkan untuk melakukan proses belajar tatap muka.

“Tetapi kalau ada guru yang terdampak atau terpapar covid-19, itu harus dikarantina terlebih dahulu,” ucapnya.

Herman menyebut penundaan itu sebagai salah satu bentuk upaya preventif dari Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur. Sekaligus sebagai langkah menjamin agar tidak ada siswa yang tertular Covid-19.

“Jadi untuk siswa-siswi SD, SMP dan SMA jangan dulu, karena saya menginginkan melakukan swab test pada para gurunya dulu. Nah, untuk kapan belajar tatap muka langsung dimulai, Pemkab Cianjur akan melihat bagaimana hasil swab test para guru nanti,” tegasnya. (wan)





Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE