Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Deklarasi Tanpa Penyerahan Surat Sakti, Ternyata B1.KWK Masih OTW

Deklarasi Tanpa Penyerahan Surat Sakti, Ternyata B1.KWK Masih OTW

Foto : Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, Oting Zaenal Muttaqin dan dan Wawan Setiawan (OTW).



CIANJUR. Maharnews.com - Oting Zaenal Muttaqin dan dan Wawan Setiawan (OTW) gelar deklarasi sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, di Hotel Gino Feruci, Sabtu (29/8/2020). Namun tak seperti lawan terkuatnya, bapaslon BHS-M, deklarasi itu tak disertai penyerahan 'surat sakti' atau formulir B1.KWK, dan infonya masih on the way (otw).

Pantauan di lokasi kegiatan, tempat duduk undangan dibagi menjadi dua. Sebelah kanan dari podium untuk undangan yang didominasi dari partai Gerindra dan sebelahnya untuk tamu undangan dari partai demokrat. Meski begitu tak terlihat satupun anggota atau ketua fraksi Gerindra saat kegiatan digelar hingga selesai.

Foto: Susunan kursi tamu undangan, dimana Sebelah kanan dari podium untuk undangan yang didominasi dari partai Gerindra dan sebelahnya untuk tamu undangan dari partai demokrat.

Kegiatan dibuka dengan sesi sambutan dari perwakilan kedua partai, baik tingkat daerah ataupun tingkat Provinsi. Setelah itu, bapaslon menyampaikan deklarasinya. Tak ada prosesi serah terima surat sakti atau yang lebih dikenal B1.KWK yang dapat menjadi syarat pendaftaran bapaslon ke KPU.

Foto: Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara.

Penjelasan terkait surat sakti itu, terungkap dalam sambutan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara. Dalam sambutannya dengan nada bercanda, Ia mengatakan belum membawa surat sakti tersebut dan meminta bapaslon tidak perlu khawatir terkait hal tersebut.

"Saya kesini dari Bandung terasa cepat, tetapi sebagai pimpinan saya selalu saya kasih tanda (bapaslon, red). Bilamana sudah ada, mana B1.KWK, nya engke atuh, geunah wae, can aya, minimum asinan di Cianjur. Mun aya ngabaran abdi pas tos bobo, tos aya di mobil, kakarek dipasihkeun, sanes nanaonan, can lunas," tuturnya.

Candaan Irfan langsung dijawab gelak tawa tamu undangan. Seperti tak ingin ada salah paham ia langsung memotong dan menjelaskan terkait hal yang belum lunas tersebut.

"Asinan, aslina asinan iyeh," jelasnya masih dalam nada bercanda dan kembali disambut gelak tawa tamu undangan.

Foto: Wakil Sekretaris DPD partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Dadang Haerul.

Tepisah, Wakil Sekretaris DPD partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Dadang Haerul memastikan dukungan terhadap bapaslon Oting-Wawan bukan lagi berbentuk rekomendasi. Tapi sudah pada level yang lebih tinggi.

"Sudah SK, jadi tidak usah khawatir, kita deklarasi itu sudah SK," ungkapnya menjawab pertanyaan wartawan bentuk dukunga partai Gerindra berupa rekomendasi atau lainnya, seusai acara.

Dadang berkilah untuk penyerahan memang tidak dilaksanakan dalam kegiatan. Surat sakti itu rencananya akan diberikan secara khusus.

"Cuman kita disini, tunggu disampaikan secara khusus oleh ketua DPD," pungkasnya. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE