Dugaan Pembunuhan Berantai di Cianjur

Foto : Salah satu lubang tempat ditemukannya jasad korban dugaan pembunuhan berantai.
CIRANJANG. Maharnews.com - Polisi melakukan pembongkaran makam di belakang rumah di kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Kamis (19/1/2023).
Diduga pelaku pembunuhan tersebut sama dengan kasus keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi yaitu WWN yang di bantu oleh Pamannya S.
Pantauan di lokasi terlihat petugas dari Polda Metro Jaya, Polres Bekasi dan Polres Cianjur berhasil menemukan tiga jenazah yang di kubur di belakang rumah milik WWN dan S.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan ada dua titik TKP lubang kubur yaitu di rumah milik WWN dan rumah milik S, dan sudah ditemukan tiga korban. Satu lubang ada dua jasad orang dewasa dan lubang lainnya diduga jasad anak kecil berusia kurang lebih dua tahun.
Doni menambahkan, saat ini masih menunggu hasil forensik dari petugas.
"Saat ini masih digali informasinya apakah orang cianjur atau orang luar cianjur. Selain itu masih dilakukan penyelidikan apakah kematian korban karena di racun juga atau ada faktor lain," jelasnya.
Terpisah, Ketua RW 02 Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Dedi Setiadi mengungkapkan pihaknya tidak tau ada apa yang terjadi di kedua rumah pelaku.
"Kebetulan pas setengah enam tadi pagi, saya sedang ada urusan keluarga ke Sukanegara, pas sudah sampai kesini tau-tau sudah banyak polisi dan saya tidak tau ada apa-apanya," katanya.
Mengetahui Hal ini dedi dan juga warga sempat kaget karena sepengetahuannya kedua pelaku kesehariannya baik-baik saja, suka bersosialisasi, gotong royong, apalagi pelaku S itu kelihatannya alim.
Dedi menyebut dirinya hanya mengetahui hal itu dari ketua RT pada saat penangkapan S dan WWN oleh petugas kepolisian pada hari Selasa (17/1/2023) lalu, sekira pukul 01.00 dini hari.
"Saat penangkapannya itu Pak RT yang menyaksikannya, bilangnya udah cukup sama pak RT saja," sebutnya.
Sepengetahuan Dedi, pekerjaan pelaku S berjualan Es Cincau di daerah Bantar gebang, Bekasi. Sedangkan WN berjualan Buah-buahan di daerah Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Selain itu, setelah di telusuri lebih lanjut ternyata di rumah WWN Sudah tersedia lubang dalamnya kurang lebih 3 meter di dalam kamar rumahnya, hal ini diduga untuk menguburkan korban selanjutnya. (dika)
- Ngak Kebagian Rendang? Ayam Milik Warga Dijarah Petugas...
- Diduga Curanmor Ternyata Salah Paham
- Dag Dig Dug Duo Camat "Direlokasi"
- Mega Proyek Bersumber Dana Pinjaman Daerah Mulai Ditender
- Curanmor Siang Bolong, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
- Puluhan Miliar Bantuan Keuangan Pemkab/Kota untuk Penanganan Gempa Bumi di Cianjur
- Bantuan Dana Huntara 1 Juta Per KK Ditunda