Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Kawasan Aglomerasi, Selama Menguntungkan Tidak Masalah

Kawasan Aglomerasi, Selama Menguntungkan Tidak Masalah

Foto : Wakil Ketua Komisi A DPRD Cianjur M. Isnaeni


CIANJUR. Maharnews.com - Rencana tranformasi Kabupaten Cianjur ke dalam kawasan aglomerasi banyak mendapat perhatian. Apalagi dalam asal 40 RUU DKJ menegaskan bahwa Kawasan Aglomerasi Jabodetabek dan Cianjur bertujuan untuk menyinkronkan pembangunan DKJ dengan wilayah sekitarnya.

Menaggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi A DPRD Cianjur M. Isnaeni mengatakan jika berdampak besar dan membawa keuntungan baik di pihak Pemkab Cianjur atau bahkan masyarakat sendiri, mengapa tidak.

"Selama menguntungkan untuk daerah tidak masalah, tetapi kalau tidak, janganlah," ucapnya.

Selain itu, menurut Isnaeni, jika rencana tersebut memang menguntungkan, pastinya bakal menarik perhatian investor. Sehingga, Pemkab Cianjur sendiri perlu mengatur regulasi tentang investasi agar sama-sama menguntungkan antara pengusaha dan Pemkab Cianjur serta masyarakat.

"Perlu perhatian khusus, agar regulasi yang dinilai merugikan daerah perlu direvisi," tuturnya.

Terpisah, Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan, meskipun nantinya masuk Aglomerasi DKJ, Kabupaten Cianjur akan tetap menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.

“Banyak yang salah paham, masyarakat menganggapnya Cianjur jadi masuk Jakarta. Padahal tetap bagian Jawa Barat tetapi ada bonus jadi bagian kawasan aglomerasi DKJ,” ujarnya, Sabtu, 30 Maret 2024.

Menurut Herman, peran Kabupaten Cianjur nantinya sebagai penopang dalam menjaga lingkungan dan kebutuhan pangan. Adanya Undang-undang yang baru menjadikan kekuatan lantaran sudah ada payung hukum.

“Cianjur sebelumnya juga sudah mendapatkan hibah dari Jakarta, utamanya untuk penanganan lingkungan. Tapi dengan adanya payung hukum tersebut semakin mempermudah dan mempercepat proses pembangunan karena secara resmi sudah menjadi satu kawasan,” bebernya. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE