Lagi Gunakan Jam Kerja untuk Tes Bacalbup, Oting: Saya sudah bilang ke Pak Budhi

Lagi Gunakan Jam Kerja untuk Tes Bacalbup, Oting: Saya sudah bilang ke Pak Budhi

Foto : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin (tengah, sedang menelpon) saat diwawancara seusai fit dan proper test di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Senin (22/6/2020).


CIANJUR. Maharnews.com - Serius ingin berkompetisi di Pilkada Cianjur 2020, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin datangi kantor DPC Partai Gerindra, jalan Abdullah Bin Nuh, Senin (22/6/2020). Bukan untuk silahturahmi melainkan mengikuti fit dan proper test bakal calon bupati (Bacalbup), meski harus menggunakan jam kerja.

Informasi dihimpun, Oting datang sekitar pukul 10.29 ke kantor partai berlambang kepala Garuda tersebut. Tak hanya dirinya, 14 Bacalbup lainnya juga turut mengikuti seleksi itu.

Oting terlihat menggunakan mobil berplat hitam alias milik sendiri. Memakai kemeja berlengan panjang berwarna krem dengan celana panjang berwarna coklat, lengkap dengan masker menutup sebagian wajahnya sebagai bentuk protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Penampilan Oting kali ini berbeda saat dirinya mengembalikan formulir di DPC Partai Demokrat bulan Februari 2020 lalu. Kala itu, Ia menggunakan mobil double cabin berplat merah dan bercelana dinas dengan berkemeja putih yang dihiasi pin Korpri di dada sebelah kiri.


Foto: Oting Zaenal Mutaqin yang kala itu mengembalikan formulir di DPC Demokrat, Rabu (5/2/2020).

Hampir dua jam Oting berada di dalam ruangan. Sekitar pukul 12.35 orang nomor satu di Disdikbud tersebut terlihat keluar dari gedung DPC Gerindra.

Alhasil, Oting langsung diserbu sang pewarta dan dihujani pertanyaan. Awalnya Ia acuh dan fokus menelpon, meski akhirnya ia mau menjawab pertanyaan.

Ditanya terkait pelaksanaan tes pada jam kerja, Oting menjelaskan dirinya telah meminta ijin untuk itu.

"Saya sudah bilang Pak Budhi (Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, red), ijin sebentar. Sekarang saya masuk lagi sekarang. Ke Pak Budhi saya ijin keluar sebentar, bolehkan kita ijin sebentar nanti saya masuk lagi," jelasnya sembari berjalan mengarah ke mobilnya.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib mengatakan kalau ijin kepala dinas (Kadis) prosedurnya ke Sekretaris daerah (Sekda) dan ke Bupati.

Ditanya terkait ijin Oting mengikuti tes di DPC Partai Gerindra pada jam kerja, Budhi mengaku mendapatkan pemberitahuan itu. Tetapi, terkait adanya ijin dari Sekda dan Bupati, Ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Memang ada menyampaikan beliau ada kepentingan, tetapi saya tidak mengetahui kepentingan apa," ungkapnya saat ditemui di kantornya di jalan Raya Bandung.

Budhi menuturkan terkait tes yang dilakukan oleh Kadisdik, ijinnya bukan dari BKPPD. Sesuai prosedur seharusnya ke Sekda atau Bupati terkait partai politik.

"Kalau kita hanya terkait administrasi, apakah yang bersangkutan mendapatkan ijin dari atasan atau tidak. Kalau ke kami istilahnya tembusan," pungkasnya. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE