Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Pernyataan Seperti Bunglon, Aktivis siap Unjuk Rasa Besar Besaran

Pernyataan Seperti Bunglon, Aktivis siap Unjuk Rasa Besar Besaran

Foto : Pentolan Aktivis Kabupaten Cianjur, Hendra Malik saat melakukan aksi unjuk rasa damai (ist)



CIANJUR. Maharnews.com - Siaran pers Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (RI) yang menyatakan akan menelusuri isu politisasi dana umat di Kabupaten Cianjur dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kabar terkait proses penelusuran tersebut.

Pentolan Aktivis Kabupaten Cianjur, Hendra Malik mengaku tidak mendengar adanya informasi penelusuran yang dilakukan oleh tim Baznas RI di Kabupaten Cianjur. Namun Ia mengapresiasi langkah itu dan berharap direalisasikan bukan sekedar rencana.

"Kami tunggu rencana itu, bila perlu untuk mempercepat, kami akan mengirimkan surat resmi. Biar cepat diaudit, dan bila ada pelanggaran hukum harus segera diproses," tutur Malik yang juga merupakan aktivis perjuangan hak buruh di Kabupaten Cianjur, Kamis (24/2/2022).

Malik mempertegas, jika memang tidak dilaksanakan, dirinya dan tim akan melakukan aksi unjuk rasa damai. Menurutnya ini menyangkut masalah kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Kabupaten Cianjur.

"Jika penanganan lambat, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa damai secara besar-besaran," tegasnya.

"Jangan sampai dana umat ini menjadi misteri dan dipolitisasi. Dengan kejadian ini, Baznas bisa lebih berbenah dan menyampaikan pengelolaan dana umat secara utuh, real, terbuka dan bebas dari segala bentuk politisasi, tentunya kepada masyarakat" tambahnya.

Selain itu, Malik menambahkan, pernyataan seperti bunglon yang disampaikan oleh ketua Baznas Kabupaten Cianjur terkait kejadian itu sudah menjadi indikasi kuat adanya pelanggaran. Belum lagi informasi terbaru, pada kegiatan Jum'at berkah pada kemasan sedekah ditempelkan poster Bupati.

"Sebagai ketua Baznas Cianjur, pernyataan yang berubah ubah menjadi pertanyaan besar. Ini dana umat yang dibagikan, bukan APBD Kabupaten Cianjur, tidak perlu dipasang stiker Bupati," geramnya.


Foto: Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata

Informasi dihimpun, awalnya Ketua Baznas Cianjur menampik hal tersebut, dan mengaku tidak tahu menahu acara pembagian zakat bagi masyarakat di Kecamatan Sindangbarang itu ditumpangi tokoh partai politik. Namun tadi pagi (Kamis, 24/2/2022) Ketua Baznas Cianjur, meminta maaf, karena statement kemarin itu salah dan mengkoreksi bahwa kegiatan di kecamatan itu rutin, kegiatan Jum'at berkah, dan saat itu dirinya bersamaan.

Sebagai tambahan, kegiatan Jumat Berkah merupakan acara santunan yang sumber dananya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cianjur dari pos sedekah. Adapun mekanismenya, pihak desa akan menentukan masjid yang menjadi tempat acara sekaligus melaporkan jumlah warga yang berhak mendapatkan santunan. Kemudian, pihak desa mengajukan ke Camat, lalu diajukan ke Baznas Cianjur oleh pihak Kecamatan. (wan)




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE