Tak Ada Logo Partai di Banner, BHS-M Dengan Atau Tanpa PDIP?

Foto : Belasan banner bakal calon bupati dan wakil bupati, BHSM yang hanya berlogo empat partai pengusung di sepanjang jalan Raya Bandung, Selasa (25/8/2020).
CIANJUR. Maharnews.com - Sekilas tidak ada yang aneh pada banner bakal pasangan calon bupati dan wakil kabupaten Cianjur yang terpasang di sepanjang jalan Raya Bandung, Selasa (25/8/2020). Tetapi jika diperhatikan lebih seksama, seakan ada yang hilang.
Pantauan maharnews di lapangan, belasan banner dengan huruf BHS-M ukuran jumbo menjadi pemandangan baru. Foto Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman dan bakal calon wakil bupati, Tb. Mulyana mendominasi banner tersebut.
Namun jika diperhatikan, hanya ada empat logo partai pengusung, yakni Golkar, Nasdem, PAN dan PPP. Sementara logo partai PDIP tidak tercantum di banner tersebut.
Padahal sedari awal partai besutan Megawati Sukarnoputri tersebut menegaskan usungannya untuk pasangan Herman Suherman dan TB Mulyana di Pilkada Cianjur 2020.
Tak ayal, terbersit seketika pertanyaan di dalam benak, logo PDIP kok tidak ada, ada apa?. Berbagai prediksi muncul, dari adanya manuver mundur, provokasi hingga kemungkinan adanya setingan.
Mencoba mencari jawaban, kami langsung menghubungi sang pemimpin partai berlogo banteng di Kabupaten Cianjur, Susilawati. Langsung ke topik permasalahan semua prediksi yang ada pun langsung kami pertanyakan.
Susilawati mengatakan kemungkinan besar itu merupakan bentuk tidak senang dengan PDIP. Ia menyatakan tak ingin menganggap serius terkait hal tersebut.
"Senyumin aja kita fokus konsolidasi. PDIP saat ini telah bergerak hingga di 25 kecamatan," ucapnya saat dihubungi melalui aplikasi pesan, Selasa (25/8/2020) yang sekaligus mengklarifikasi adanya prediksi manuver mundur dari PDIP.
Susilawati memprediksi hal tersebut merupakan setingan pihak yang tidak senang tersebut. Ia menyebut aksi pemasangan banner tanpa logo PDIP itu kemungkinan bermaksud agar partainya reaktif dan itu merupakan salah satu bentuk provokasinya.
"Kemungkinan ada pihak yang marah dengan PDIP dan berniat memprovokasi melalui hal tersebut," ungkap ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur yang kerap berpenampilan modis dan berwajah cantik itu.
Susilawati mengatakan partai PDIP masih tetap solid mendukung pasangan calon BHSM. Sejumlah kegiatan konsolidasi terus dilaksanakan. Bahkan ia mengirimkan sejumlah foto kegiatan yang disebutnya seakan membantah opini miring.
"Padahal kita mah sedang fokus konsolidasi dan calon pun sedang mengikuti sekolah partai. Semua sangat semangat mengikuti semua sesi selama 7 hari," tegasnya. (wan/nuk)
- Gubernur Jabar, Bidik Desa Gekbrong Jadi Dewi
- Tuntutan GEMBOK Terhadap Plt Bupati Cianjur, Salah Satunya "Ganti Kadinsos"
- GEMBOK Demo Kantor Bupati Cianjur, Ungkap Temuan Indikasi Korupsi dan Kolusi BPNT
- Ketua KPU Cianjur, Bapaslon Untuk Tidak Melakukan Pendaftaran Di Waktu Mepet
- Kiki "Kuda Kosong", Hasil Survei JPS Sebut Masih di Bawah BHS
- Belasan Paket Proyek Jalan Banprov dengan HPS Puluhan Miliar Masih Tahap Evaluasi
- RESPECK : Siap Ambil Sikap Satu Komamdo, Untuk Dukungan Calon di Pilkada Cianjur 2020