Ngopi Sembari Update Informasi - Berita

Laga Terakhir, Hidup Dan Mati Perkesit Cianjur

Laga Terakhir, Hidup Dan Mati Perkesit Cianjur


MAHARNEWS.com- Perkesit Cianjur optimis menang, laga hidup dan mati akan dimaksimalkan.

Asa lolos ke kompetisi liga 3 sepak bola Nasional kian terbuka lebar. Kondisi pasukan Badak Bodas saat ini tengah diatas angin. Hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke fase berikutnya.

Pertandingan terakhir akan tersaji melawan klub penghuni dasar klasemen Cibinong Putra yang akan dilaksanakan di Stadion Lodaya besok (Minggu,09/01/2022).

Berbagai persiapan strategi serta mental pemain  pasukan Asisten pelatih Ujang Jaelani Yang dilakukan managemen Perkesit.

"Lebih ke persiapan mental aja dan untuk besok kita akan bermain terbuka. Karena kita butuh poin kemenangan meski secara perhitungan kita cukup main seri sudah lolos fase selanjutnya," kata Ujang Jaelani Alias Uje kepada Maharnews.melalui Sambungan telepon, Sabtu (08/01/2022).

Uje berharap do'a dari masyarakat Cianjur untuk kesuksesan anak asuhnya.

"Tentunya minta doa aja dari semua warga Cianjur," ujarnya.

Sementara itu Sekjen Perkesit Cianjur, Eka Merdeka menambahkan, pihaknya siap menjalani laga hidup dan mati demi asa menembus fase berikutnya.

Selain itu Eka optimis pasukan Badak Bodas Muda dapat mengalahkan Cibinong Putra melihat dari komposisi pemain yang akan diturunkan di laga nanti.

"Intinya management Perkesit siap bertanding di laga hidup dan mati lawan Cibinong Putra, dimana managemen Perkesit melihat materi Cibinong putra karena kemarin kalah oleh Bandung Legend 2-0. Sedangkan tim tersebut bisa kami kalahkan 3-0," kata Eka 

Ia pun optimis dan yakin Perkesit bisa melaju ke babak selanjutnya dengan pertandingan besok melawan Cibinong putra.

"Tetapi yang namanya sepakbola tidak dapat diprediksi, tetapi kami akan berjuang untuk menenangkan pertandingan dan tetap junjung sportifitas," pungkasnya (Eka).




Tulis Komentar Facebook

Komentar Facebook

Bijaksana dan bertanggung jawablah dalam berkomentar, karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE