Masih Ingat Pemenang Tender Berkontrak di Disdikbud 55 Milyar, Ternyata?

CIANJUR. Maharnews.com – Masih terpampang jelas di laman resmi lpse Kabupaten Cianjur, pemenang tender cepat  berkontrak senilai 55 miliar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur adalah PT Sinar Memossa Pratama (SMP). Bagaimana kabar perusahaan yang merupakan jawara tender cepat di Kota Tatar Santri itu saat ini?

Penelusuran maharnews, PT. SMP sepertinya harus beristirahat dan tidak dapat berkompetisi lagi dalam tender cepat. Pasalnya perusahaan itu dijatuhi sanksi daftar hitam oleh PA/KPA Sekretariat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Alhasil, sang jawara dalam kurun waktu setahun ini harus rehat dari laman LPSE manapun.

DAFTAR HITAM AKTIF

PT. Sinar Memossa Pratama
NPWP: 81.024.171.1-424.000
Bandung (Kota), Jawa Barat
jl. wuluku raya no 15 RT 07 RW 10 Kelurahan Babakansari Kecamatan Kiaracondong

Status
Tayang

Tanggal Penayangan
22 Mei 2021

Masa Berlaku Sanksi
19 Mei 2021 s/d 19 Mei 2022

SK Penetapan
PA/KPA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No: 52/KPTS/Cs/2021

Foto: Tangkap Layar daftar hitam (inaproc.id).

Sebagai tambahan informasi, Pengadaan dengan total senilai Rp 55 milyar yang telah dikerjakan PT. SMP di Disdikbud Kabupaten Cianjur terdiri dari dua kegiatan, yaitu :

1. Pengadaan Alat Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar Jarak Jauh Audio Video Conference di Sekolah Dasar (SD) senilai Rp35,3 miliar.
2. Pengadaan Alat Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar Jarak Jauh Audio Video Conference di Sekolah Menengah Pertama (SMP) senilai Rp19,9 miliar.

Selain itu, maharnews mencoba merangkum hasil jejak digital jawara sang tender cepat di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ada sekitar 45 tender cepat di tahun anggaran 2020 yang diikuti oleh PT. SMP dan kesemuanya muncul sebagai peringkat satu (1) dengan penawaran harga terendah. Namun sebagian besar tender cepat yang diikuti oleh PT. SMP berakhir dengan tidak hadirnya perwakilan perusahaan itu dalam jadwal verifikasi sehingga batal menjadi pemenang berkontrak. (wan)