Mengaku Penasehat Spiritual Istana, Tim Nawacita Jokowi Angkat Bicara

Foto : Perwakilan petani penggarap yang tergabung dalam Koperasi Tani Makmur Kencana menyerahkan surat untuk Presiden Joko Widodo melalui Tim Nawacita, Ruri Jumar Saef (kiri), Selasa (23/10/2018).
CIANJUR. Maharnews.com – Tim Nawacita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Ruri Jumar Saef mewakili Joko Daryanto yang merupakan adik kandung Presiden Jokowi memastikan Presiden tidak pernah melakukan intervensi terhadap hukum. Hal itu diungkapkannya saat mengetahui adanya kabar seseorang yang sudah bersatus tersangka mengaku sebagai Penasehat Spiritual Istana.
“Ada banyak orang yang mengaku sahabat, teman dekat, keluarga, guru spritual kepada jokowi sebagai Presiden seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi melalui nomor pribadinya, Kamis (25/7/2019).
Menurut Ruri, hal itu sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab yang menjual nama Jokowi untuk mendapatkan proyek atau mau menghindar dari permasalahan hukum. Ruri memastikan beliau sebagai Presiden tidak pernah akan membela, apalagi menghalang-halangi proses hukum apabila terjadi di dalam keluarganya.
“Apalagi ada orang yang mengaku-ngaku sebagai guru spritual,” tuturnya.
Ruri menegaskan jika memang terbukti telah melanggar hukum tidak ada pengecualian. Siapapun itu harus menghormati hukum, tidak ada keberpihakan pada tersangka atau terdakwa kejahatan.
“Apalagi terkait kejahatan moral kemanusiaan. Hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya. (wan)
- Calon Pendeta Tersangka Sodomi 7 Anak Mengaku Penasehat Spiritual Istana, Keluarga Korban Bakal Minta Klarifikasi
- RM Disidang, Tim PH Bakal Laporkan Plt Bupati Terkait Dugaan Gratifikasi
- PID Mewujudkan Agenda Nawacita
- Sekda Ungkap Satu Nama Pejabat yang Masuk Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD)
- Banyak Mengaku Salah, Rosidin : Maafin yah...
- Tim KBRI Riyadh Dikabarkan Hari Ini Jemput TKW Asal Cianjur di Kota Al-Khafzi
- PWI Cianjur Gelar Bukber Bareng Pewarta, di Warnai Santunan Kepada Anak Yatim dan Kaum Dhuafa