Longsor Sempadan Sungai Sempat Tak Terjamah, Diberitakan, Akhirnya Dibantu

Foto : Plt. Bupati saat menyambangi lokasi longsor sempadan sungai Cisarua Alit. (Sumber: facebook Humas Cianjur)
CIANJUR. Maharnews.com - Sempadan sungai Cisarua Alit yang berada di RT.02 RW.01 Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur bakal dibangun secara permanen, meski awalnya sempat tak terjamah. Apalagi sebelumnya sempat ramai di pemberitaan, baik cetak maupun online, karena bantuan karung kosong.
Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman memastikan sempadan Sungai Cisarua Alit yang longsor bakal dibangun permanen.
"Akan ditangani, langsung dibangun permanen oleh PUPR," ungkapnya saat ditemui di seusai shalat Ashar berjamaah di Mesjid Agung Cianjur, Jumat (4/1/2019).
Peristiwa pengembalian 100 karung kosong, menurut Herman hanya kesalahpahaman. Laporan yang diterimanya sudah ada koordinasi dan bagi tugas, baik itu dari PUPR, BPBD serta pengusaha.
"Tetapi pada pelaksanaannya ada kesalahpahaman, tapi itu tidak apa-apa," sebutnya.
Herman menuturkan meski awalnya ada kesalahpahaman, namun Ia mengambil hikmahnya. Karena dengan kejadian itu dirinya dapat bersilahturahmi dengan pondok pesantren Darunnidzom.
"Akhirnya saya bersilahturahmi kesana, dan akan ditangani secara permanen," tuturnya.
Terpisah, pentolan aktivis Cianjur, Hendra Malik mengatakan ini merupakan kejadian yang sangat lucu dalam hal pemberian bantuan pada korban longsor sepadan sungai tersebut. Pasalnya, setelah satu minggu kejadian longsor tak ada perhatian pemerintah daerah (Pemda), kemudian setelah diberitakan, datang 100 karung kosong bukti bantuan dari pemerintah kabupaten Cianjur, lalu 100 karung kosong di kembalikan ke Plt. Bupati.
"Akhirnya Plt. Bupati meminta maaf secara pribadi ke pondok pesantren, bahwa hal tersebut adalah kesalah pahaman atau miskomunikasi. Patut dipertanyakan koordinasinya seperti apa ini," katanya.
Selain itu, sambung Hendra, Plt. Bupati menyebutkan ada hikmah yang bisa di ambil dalam kesalahan tersebut, yaitu beliau akhirnya bisa bersilaturahmi dengan korban.
"Yang menjadi pertanyaan, Apakah seorang kepala daerah harus menunggu miskomunikasi, hingga dengan dalih mengambil hikmah baru bisa turun secara langsung memberikan support secari materil atau imateril. Tentunya tidak seperti itu," tegasnya. (wan)
- Ketua DPRD : Pengesahan APBD Cianjur Tidak Ada Masalah
- Tiga Anggota Polri Diberi Penghargaan Kapolsek Cugenang
- "Antrean Membludak" Disdukcapil Kelabakan
- Indahnya Sunset Puncak Bukit Pasir Ipis
- Ini Alasan Plt Bupati Angkat Oting Jadi Kadisdikbud "Pernah Jadi Sekda"
- HAB Ke-73 Kemenag Cianjur, Di Warnai Bakti Sosial
- 100 Karung Kosong Bantuan Sempadan Sungai Longsor Dikembalikan ke PLT Bupati