Gerakan Panen Padi Cianjur

Giliran Kabupaten Cianjur melaksanakan Gerakan Panen Padi di Kampung Gentur, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Jumat (19/1/2018). Dalam kegiatan itu hadir Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf M Hasan dan hadir pula Dandim 0608 Cianjur Letkol CZI Hidayati dan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah serta Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI sekaligus Penanggung jawab Upsus Jawa Barat, Banun Harfini yang mewakili pusat, mengatakan Kabupaten Cianjur sendiri tidak pernah mengalami kekurangan beras.

“Bahkan Cianjur termasuk daerah yang memasok beras ke daerah lain,” kata Banun, disela kegiatan, Jumat (19/1/2018).

Banun mengungkapkan secara nasional, Indonesia tidak mengalami kekurangan beras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Januari 2018 ini, ada sekitar 850 ribu hektar lahan sawah siap panen. Jika dihitung hasil berasnya sekitar kurang lebih 1,5 juta ton beras.

“Sedangkan pada bulan Februari mendatang, berdasarkan luas tanam di bulan November 2017 diprediksikan hasil beras meningkat hingga 2,5 juta ton beras,” ungkap Banun.

Sementara, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebut produksi beras di Kabupaten Cianjur selama 2017 surplus karena produksinya melebihi target yang ditetapkan. Target produksi pada 2017 lalu 882.580 ton, sedangkan produksi beras mencapai 935.277 ton.

“Produksi beras Cianjur melebihi target atau surplus yakni 105,97 persen. Daro total tersebut, sekitar 60 persen produksi beras Cianjur ini dipasok untuk kebutuhan warga Cianjur, sedangkan sisanya 40 persen dipasok untuk kebutuhan daerah lainnya,” sebut Herman dalam sambutannya. (wawan)