Mensos Salurkan Bansos di Cianjur

Menteri sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Idrus Marham sambangi Kabupaten Cianjur, Rabu (28/2/2018). Kunjungan itu dilakukan dalam rangka penyaluran bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan pangan beras sejahtera (Rastra) di gedung Herlina Mutiara, jalan Pramuka, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.

“Untuk menangani kemiskinan, akan dibuatkan kriteria bagi yang memang tidak mampu akan diberikan bantuan sosial PKH dan Rastra,” ujarnya.

Namun, lanjut Idrus dalam waktu tiga hingga lima tahun kedepan, dengan adanya bantuan ini akan merubah perekonomiannya. Sehingga bantuan ini juga diikuti oleh program pemberdayaan masyarakat.

“Bentuknya berupa produk usaha produktif. Pemerintah akan mendorong masyarakat yang saat ini mendapat PKH dan Rastras akan diberikan pendidikan keterampilan sehingga memiliki penghasilan. Jika perlu akan diarahkan untuk membuka warung dan akan diberi bantuan hingga permodalan oleh pemerintah,” bebernya.

Guna mengatasi terjadinya penyelewengan dalam bantuan sosial itu, sambung Idrus, Kemensos memiliki lebih dari 40 ribu pendamping. Seluruhnya diberikan pelatihan dan pencerahan sehingga memiliki semangat perjuangan.

“Jika dalam menjalankan tugasnya karena panggilan kemanusian, Kami yakin integritasnya akan terjaga. Hal itu yang ditekankan kepada para pendamping,” terangnya.

Jika dalam pelaksanaannya memang terdapat temuan dugaan penyelewengan bantuan sosial, Idrus menegaskan agar segera ditindak dengan tegas, siapa pun dia. Hal ini sesuai dengan pesan Presiden RI, Jokowi, yakni bila ada yang menghambat pemenuhan kebutuhan rakyat atau hak rakyat, maka harus ditindak tegas.

"Laporkan segera kepada pemda jika terjadi di daerah, jika perlu laporkan ke rekan-rekan media. Sehingga tidak bisa melakukan kongkalikong lagi. Sesuai pesan Presiden siapapun yang menghianati harus ditindak tegas,” pungkas Idrus. (wawan)